Jangkrik merupakan salah
satu satwa yang bisa dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Cara ternak jangkrik bagi pemula
sangat penting untuk dipahami agar bisa berhasil. Budidaya jangkrik dalam skala
besar bertujuan untuk pakan hewan peliharaan.
Cara Ternak Jangkrik Dijamin Sukses
Untuk memulai beternak
jangkrik tidak membutuhkan biaya yang besar. Ketelitian, kesabaran dan
persistensi merupakan kunci suksesnya.
Simak cara ternak
jangkrik dijamin sukses, berikut ini:
Tentukan Lokasi
Secara alamiah, jangkrik
menyukai lokasi yang tenang, sunyi, dan teduh serta sirkulasi udara yang cukup.
Sehingga, sebaiknya Anda menghindari lokasi ramai atau bising sebagai
lokasinya.
Perlu Anda ingat jika
lokasi harus jauh dari hewan lain, sebab hewan-hewan bisa memangsanya. Selain
itu, jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung.
Memilih Bibit Jangkrik
Pilihlah bibit jangkrik
yang unggul, sehat dan tidak cacat. Pilihlah jangkrik dengan umur 10 sampai 20
hari untuk pembibitan. Indukan jangkrik yang unggul berasal dari alam bebas,
sebab memiliki imunitas tinggi daripada yang dipelihara.
Selanjutnya, Anda harus
menyesuaikan perbandingan jumlah jangkrik jantan dan betina. Perbandingan yang
ideal dalam satu tempat yaitu 1 jantan banding 5 betina.
Siapkan Kandang
Jika ingin menyiapkan kandang secara praktis, Anda bisa membelinya di toko unggas. Akan tetapi, jika lebih hemat, Anda bisa membuat sendiri dari kayu atau bahan kardus bekas. Kemudian, beri ventilasi yang diberi kasa.
Anda perlu menjauhkan
kandang jangkrik dari ayam atau burung. Pastikan juga kandang tidak bisa
dimasuki kadal, cicak dan semut.
Untuk menghindari hal tersebut,
Anda bisa meletakkan ember atau wadah yang berisi oli bekas di kaki kandang.
Sehingga kaki kandang tidak tersentuh secara langsung dengan tanah.
Selain itu, untuk
menghindari jangkrik tidak memanjat keluar kandang, Anda bisa menempelkan
lakban coklat di dinding kandang.
Menyiapkan Pakan dan Air
Ketika masih kecil,
jangkrik bisa Anda beri pakan konsentrat ayam yang sudah dihaluskan. Pakan bisa
Anda campur dengan bekatul, jagung, tepung ikan, ketan hitam serta vitamin.
Makanan tambahan juga
bisa Anda berikan, seperti sawi, wortel, dan jagung muda. Pemberian makanan ini
penting agar jangkrik tidak menjadi kanibal.
Cara ternak jangkrik tahapan akhir yaitu pemanenan yang bisa Anda lakukan sejak
40 sampai 50 hari jangkrik menetas.