Cara Budidaya Jamur Tiram

 

Cara Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur saat ini tengah populer di masyarakat untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus untuk menambah pendapatan Anda. Cari tahu bagaimana cara budidaya jamur tiram, apalagi untuk Anda yang masih pemula. Sehingga Anda bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula

Kandungan jamur tiram yang menyehatkan serta berkalori rendah dan hampir tidak memiliki lemak menjadi keunggulan tersendiri. Ditunjang dengan kandungan vitamin D dan B12 yang akan mengalami nutrisi sehari-hari.

Ikuti cara budidaya jamur tiram berikut ini:

Menyiapkan Kumbung

Punggung merupakan rumah jamur sebagai tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Umumnya, kumbung berupa sebuah bangunan atau ruangan yang berisi rak untuk meletakkan baglog. Baglog sendiri merupakan media tanam untuk meletakkan bibit jamur.

Anda bisa membuat kumbung dari bambu maupun kayu. Untuk dindingnya, Anda bisa membuatnya dari papan. Sedangkan untuk atapnya, gunakan genteng dan tidak dianjurkan menggunakan asbes atau seng karena suhunya panas.

Buatlah puisi bertingkat pada sebuah rak agar Anda mudah menyusun baglog. Posisi hendaknya Anda sesuaikan dengan contoh yang akan dibudidayakan. Lakukan beberapa hal ini pada kumbung, yaitu:

     Sebelum menggunakan Gombong, ada baiknya untuk membersihkan rak-rak dari kotoran.

     Selanjutnya, lakukan pengapuran dan penyemprotan menggunakan fungisida di bagian dalam kumbung.

     Setelah Anda lakukan penyemprotan, sebaiknya diamkan selama 2 hari sebelum memasukkan baglog ke kumbung.

     Langkah akhir yaitu, ketika bau fungisida sudah hilang, Anda bisa memasukkan baglog dan siap untuk menumbuhkannya. Proses pertumbuhan bisa ditandai dengan permukaan yang tertutup serabut putih.

Menyiapkan dan Merawat Baglog

Bahan utama baglog adalah Serbuk gergaji yang bisa anda bungkus dengan plastik berbentuk silinder. Di bagian ujung-ujungnya bisa Anda lubangi sehingga jamur tiram akan tumbuh menyundul keluar.

Untuk cara penyusunan balok terbagi menjadi dua, yaitu meletakkannya secara vertikal dan horizontal. Jika Anda meletakkan baglog secara vertikal, maka lubang balok menghadap ke atas. Sedangkan jika menatanya secara horizontal, maka lubang baglog menghadap ke samping.

Panen

Anda bisa melakukan panen 1 sampai 2 minggu sejak pembukaan tutup baglog. Panen bisa berlangsung mulai 5 hingga 8 kali jika Anda merawatnya dengan baik

Cara budidaya jamur tiram akan sukses jika Anda tekun melakukannya. Ikuti setiap tahapan dan lakukan perawatan menyeluruh.