Film Agak Laen adalah film humor yang diadopsi dari podcast terkenal bernama yang masih sama. Film ini menceritakan mengenai empat kawanan yang mengurus sebuah rumah hantu di pasar malam. Mereka berusaha selamatkan rumah hantu itu dari kemunduran secara konyol dan lucu.
Skenario Agak Laen
Bene, Jegel, Boris, dan Oki ialah empat kawanan yang bekerja sebagai penjaga rumah hantu di pasar malam. Rumah hantu itu sepi pengunjung karena dipandang tidak menakutkan kembali. Keempatnya juga memiliki inisiatif untuk merenovasi. Mereka menukar property, baju, dan dampak suara rumah hantu dengan beberapa barang lebih menakutkan dan kekinian.
Tetapi, usaha mereka justru makan korban jiwa salah satunya pengunjungnya, yakni seorang politik yang berkampanye. Karena cemas, mereka memendam mayat politisi itu di rumah hantu. Tanpa mereka ketahui, roh politisi itu justru gentayangan dan membuat rumah hantu jadi horor dan penuh oleh pengunjung.
Saat polisi mulai menyelidik kematian politisi itu, ke-4 kawanan ini mau tak mau lakukan beragam persekongkolan konyol untuk tutupi peristiwa sebetulnya. Bagaimana nasib mereka seterusnya?
Beberapa Pemain agak laen
Film Agak Laen diperankan oleh sejumlah komika terkenal, yakni:
- Bene Dion sebagai Bene, penjaga rumah hantu yang paling senior dan paling cerewet.
- Indra Jegel sebagai Jegel, penjaga rumah hantu yang paling pandai dan paling sarkastis.
- Boris Bokir sebagai Boris, penjaga rumah hantu yang paling bodoh dan paling penakut.
- Oki Rengga sebagai Oki, penjaga rumah hantu yang baru bebas dari penjara dan paling ngotot.
Selainnya mereka, film ini tampilkan sejumlah guest star, misalnya:
- Tissa Biani sebagai Tissa, seorang aktris sebagai kekasih Jegel.
- Cantik Permatasari sebagai Cantik, seorang pelakor yang mengambil suami Arie Kriting.
- Arie Kriting sebagai Arie, seorang komika sebagai suami Cantik Permatasari.
- Mamat Alkatiri sebagai Mamat, seorang komika sebagai teman dekat Arie Kriting.
- Praz Tegar sebagai Praz, seorang komika sebagai teman dekat Arie Kriting.
- Anggi Marito sebagai Anggi, seorang komika sebagai teman dekat Arie Kriting.
Sutradara dan Penulis Dokumen
Film Agak Laen disutradarai dan dicatat dokumennya oleh Muhadkly Acho, seorang komika yang dikenal juga sebagai sutradara beberapa film humor, seperti Check Toko Samping, Sulit Signal, dan Milly dan Mamet. Acho akui di inspirasi oleh podcast Cukup Laen yang ditampilkan oleh Bene, Jegel, Boris, dan Oki. Dia juga ajak mereka untuk bekerjasama saat membuat film ini.
Hal-Hal Menarik Yang lain
Film Agak Laen mempunyai banyak hal bagus yang pantas untuk dilihat, diantaranya:
Film ini adalah film seram humor yang menyatukan beberapa unsur horor dan lucu secara imbang. Film ini tampilkan beberapa aksi mencekam dan menarik dari ke-4 kawanan yang hadapi beragam permasalahan dan halangan.
Film ini adalah film yang memiliki kandungan kritikan sosial pada peristiwa politik dan selebritis di Indonesia. Film ini menyorot desas-desus seperti korupsi, kampanye, pelakor, dan isu aktris secara satir dan humoris.
Film ini adalah film yang mengusung cerita pertemanan dan cinta dari ke-4 kawanan yang sama-sama memberikan dukungan dan membuat perlindungan keduanya. Film ini tampilkan cerita romantis di antara Jegel dan Tissa, dan perselisihan di antara Arie, Cantik, dan pelakor.
Film Cukup Laen akan tampil di bioskop Indonesia mulai dari 1 Februari 2024. Jangan terlewat film seram humor yang melipur ini.
Sukses dengan Ngeri-Ngeri Enak, sekarang Imajinari mendatangkan lagi kreasi terbaru yaitu film Agak Laen. Film yang tampil awal hari ini, 1 Februari 2024, dan disutradarai oleh Muhadkly Acho dengan produsernya Ernest Prakasa dan Dipa Andika Memiliki durasi sepanjang 119 menit, jenis yang diangkat ialah kombinasi seram, mistis dan humor.
Saat sebelum melihat filmnya silahkan kita lihat lebih dulu sedikit skenario secara singkat. Film Cukup Laen bercerita mengenai empat kawanan yang berusaha memburu mimpi untuk mengganti nasib mereka. Bene, Jegel, Boris, dan Oki bekerja sebagai penjaga rumah hantu yang nyaris pailit dalam suatu pasar malam. Untuk selamat dari kemunduran, mereka juga cari langkah baru untuk menakuti pengunjung rumah hantu. Siapa kira, usaha mereka malah makan korban jiwa yaitu seorang pengunjung yang disebut calon legislatif DPRD.
Karena sangat paniknya, mereka putuskan supaya korban itu dipendam di rumah hantu. Tetapi, di luar sangkaan, roh korban justru gentayangan dan mengakibatkan rumah hantu menjadi lebih horor sampai usai trending. Tetapi karena ada berita orang lenyap, polisi makin terus-menerus jalankan visi penelusuran orang lenyap. Mereka juga makin cemas dan lakukan beragam kekonyolan untuk tutupi kejadian yang sebetulnya terjadi.